Senin, 07 November 2016

AKSI DAN KOMUNIKASI




AKSI DAN KOMUNIKASI
Praktisi PR sebagai bagian dari tim manajemen sebuah organisasi harus terlibat dalam proses pembuatan keputusan untuk memastikan bahwa organisasi melakukan tindakan positif dan bertanggung jawab secara sosial. Tindakan ini kemudian menjadi sumber bagi banyak komunikasi organisasi.
·         Difusi
ü  Bagaimana cara ide-ide baru diadopsi dalam sebuah masyarakat.
ü  Dua kategori karakteristik individu dari setiap audiensi target:
a.          Utama; menengah; dan moderat
b.          Laten; sadar; dan aktif
ü  Sistem klasifikasi ini untuk membantu menentukan seberapa jauh sebuah publik siap dan dapat merespon setiap aksi yang direncanakan.
ü  Publik utama: kelompok yang kepadanya sebuah aksi diarahkan.
ü  Publik menengah: individu memiliki kontak langsung dengan audiensi utama dan dapat menyampaikan pesan kepada mereka.
ü  Publik moderat: kelompok yang berbagi tujuan yang sama atau filosofi pengarah yang sama dan dapat memberi dampak pada publik utama
ü  Publik laten: tidak memiliki kesadaran akan kebutuhan untuk berubah.
ü  Publik sadar: menyadari akan sebuah kebutuhan, tetapi tidak memiliki kemauan untuk bertindak seperti menerima ide baru.
ü  Publik aktif: sadar dan siap untuk melakukan sesuatu. 

Ada 5 langkah yang menjelaskan bagaimana manusia dipengaruhi untuk dapat berubah
  1. Kesadaran. Sadar akan ide/praktek walau pengetahuan terbatas.
  2. Minat/ketertarikan. Mulai mencari info ide itu lebih banyak
  3. Evaluasi. Mulai menerapkan ide pada situasi sendiri dan berusaha memperoleh banyak info serta membuat keputusan untuk mengujicobakan ide baru tersebut.
  4. Percobaan. Penerapan aktual dimulai. Biasanya pada skala kecil.
  5. Adopsi. Segera setelah ide terbukti bermanfaat, maka akan diadopsi oleh audiensi target.
1.      saluran pengaruh dasar dalam proses adopsi
1.      Media massa
2.      Perantara bias. Mengambil keuntungan dari adopsi orang lain (mis: sales)
3.      Pihak ketiga yang tidak bias. Kelompok konsumen; agen pemerintah; yang memiliki kredibilitas
4.      Orang penting lainnya. Teman, keluarga, dan orang lain
5.      Pengalaman pribadi 

Memfasilitasi Proses Adopsi
Ø  Two-step flow of information (opinion leaders dan followers)
Ø  Multi-step flow of information
Ø  Konsep manajemen stakeholder. Stakeholders à para individu yang mempersepsi diri mereka sebagai seseorang yang memiliki kepentingan dengan aksi dari organisasi. Tujuannya adalah diperolehnya kerja sama maksimal antara stakeholders dan tujuan organisasi.
Ø  Praktisi PR merupakan komunikator kunci dalam sebuah organisasi.
Ø  Menulis merupakan alat utama bagi kerja seoarang komunikator, tetapi praktisi harus menguasai berbagai gaya penulisan.
Ø  Struktur penulisan dengan piramida terbalik dipandang sebagai sesuatu yang penting karena struktur ini digunakan oleh kebanyakan jurnalis. Gaya penulisan lain seperti menulis untuk internet juga dipandang perlu untuk dikuasai.

Pemilihan Media
ü  Media terkontrol. Publikasi internal; surat langsung; poster; dan iklan
ü  Media tidak terkontrol. Surat kabar; TV; dan radio 

3        pertimbangan dasar dari pemilihan media
 Audiensi 
Waktu yang tepat
Anggaran 

Bagaimana agar dapat didengarkan?
Ø  Perhatian selektif. Pembentukan citra, mekanisme dan isi pesan.
Ø  Pemahaman (persepsi selektif). Kerangka berpikir stakeholders.
Ø  Retensi selektif dan aksi

Minggu, 25 September 2016

PROSES PUBLIC RELATIONS Part II



Perencanaan Program PR berdasarkan kepada Analisis Lingkungan Situasi dan Kondisi sebagai berikut:
(Cutlip, Center & Broom)

  1. A searching look backward. Penelusuran masa lampau atau sejarah organisasi untuk menetapkan faktor-faktor yang memegang peranan penting dalam situasi yang terjadi.
  2. A deep look inside. Penelaahan terhadap fakta-fakta dan pendapat yang dipertimbangkan dipandang dari sudut tujuan organisasi dan kemampuan internal organisasi.
  3. A wide look around. Melihat kecenderungan-kecenderungan yang ada pada berbagai aspek (politik, sosial dan ekonomi) di sekeliling kita serta situasi dan kondisi saat ini untuk rencana mendatang.
  4. A long, long looks ahead. Jauh memandang ke depan. Tujuan dan pelaksanaan program organisasi ditentukan berdasarkan misi organisasi yang cukup realistik dan kemudahan dalam mencapai tujuan.

Pokok-Pokok Perencanaan PR
Ø  Rencana Strategis. Rencana jangka panjang. Dibuat oleh manajemen level atas. Memuat keputusan terkait dengan tujuan utama organisasi dan kebijakan dalam mengimplementasikannya. Memprediksi masa depan.
Ø  Rencana Taktis. Mengembangkan keputusan spesifik tentang apa yang akan dilakukan pada stiap level organisasi dalam rangka melaksanakan rencana strategis. Fokus perhatian dengan kejadian pada operasi harian suatu organisasi.

Tiga dasar hakiki agar Rencana Program PR dapat berhasil dengan baik:
§  Rencana Program harus dibuat dengan teliti dan harus didukung oleh pihak manajemen.
§  Rencana Program tersebut harus mempunyai tujuan.
§  Dilakukannya pengarahan mengenai Rencana Program tersebut.

Faktor Utama Rencana Program
ü  Kegiatan yang akan dituangkan dalam bentuk proposal perencanaan kerja PR.
ü  Perencanaan anggaran.
ü  Perizinan dari pihak berwenang.
ü  Strategi pelaksanaan suatu kegiatan.
ü  Rapat/pertemuan periodik.
ü  Perekrutan karyawan beserta job-description-nya.
ü  Penyediaan sarana untuk hal-hal yang tak terduga.

Sumber : https://drive.google.com/open?id=0B_EUX2Mngrk5OFBSdGlCT3VKVjQ